Maruli mengatakan, TNI akan melaksanakan tugas-tugasnya sesuai dengan ketentuan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 dan peraturan perundang-undangan yang berlaku. TNI juga akan menjaga netralitas dalam pelaksanaan Pemilu 2024.
"TNI akan melaksanakan tugas-tugasnya sesuai dengan ketentuan yang berlaku, termasuk menjaga netralitas dalam pelaksanaan Pemilu 2024," kata Maruli.
Maruli juga mengingatkan kepada seluruh prajurit TNI agar tidak terlibat dalam politik praktis. Ia menegaskan bahwa TNI adalah alat negara yang harus netral dalam politik.
"Saya mengingatkan kepada seluruh prajurit TNI agar tidak terlibat dalam politik praktis. TNI adalah alat negara yang harus netral dalam politik," tegas Maruli.
Pernyataan Maruli tersebut mendapat apresiasi dari berbagai pihak. Mereka menilai bahwa pernyataan tersebut menunjukkan komitmen TNI untuk menjaga netralitas dalam Pemilu 2024.
"Kami mengapresiasi pernyataan KSAD Jenderal Maruli Simanjuntak yang menegaskan bahwa TNI akan bersikap netral dalam Pemilu 2024," kata Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Republik Indonesia Hasyim Asy'ari.
Hasyim mengatakan, netralitas TNI merupakan kunci penting dalam pelaksanaan Pemilu 2024 yang jujur, adil, dan berintegritas. Ia berharap bahwa TNI akan terus menjaga netralitas tersebut hingga akhir Pemilu 2024.
Pemilu 2024 menjadi momen penting bagi bangsa Indonesia. Oleh karena itu, penting bagi seluruh pihak, termasuk TNI, untuk menjaga netralitas dalam pelaksanaan Pemilu 2024.
0 Response to "Maruli Simanjuntak Tegaskan TNI Netral di Pemilu 2024"
Post a Comment